2 Tawarikh 9

Akhir Hidup Manusia

7 Februari 2022
GI Wirawaty Yaputri

Bacaan Alkitab hari ini mencatat tentang betapa luar biasanya kehidupan Salomo. Dapat dikatakan bahwa Ia adalah manusia paling sukses di sepanjang sejarah kehidupan manusia. Ia dikaruniai kekayaan yang besar, takhta, dan hikmat. Salomo dikatakan melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. Semua raja-raja di bumi sampai berikhtiar untuk menyaksikan hikmat yang ditaruh Allah di dalam hatinya (9:22-23). Ratu Syeba yang mengunjungi Salomo tidak dapat menahan kekagumannya kepada Salomo dan semua yang dimiliki Salomo di dalam kerajaannya. Ratu Syeba mencoba hikmat yang dimiliki Salomo dengan mengajukan berbagai pertanyaan, dan tidak ada satu pun pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan baik oleh Salomo (9:1-2). Ratu Syeba melihat kemuliaan Allah dalam segala sesuatu yang ia saksikan di kerajaan Salomo (9:8). Sungguh, Salomo telah diberkati Allah secara luar biasa.

Setelah penulis kitab Tawarikh mencatat tentang kehebatan, kebesaran, dan kemasyhuran Salomo, ia menutup pasal 9 dengan mencatat sebuah fakta penting, yaitu bahwa pada akhirnya Salomo mati (9:31). Semua kekayaan, hikmat, dan kemuliaan yang dimiliki Salomo tidak bisa dibawa ke alam maut, melainkan harus ditinggalkan di dunia ini. Selama empat puluh tahun, Salomo memiliki semua kesuksesan dan keberhasilan menurut ukuran dunia ini. Namun, pada akhirnya, semua yang ia miliki harus ditinggalkan. Waktu 40 tahun berlalu dengan begitu cepat, sama seperti waktu yang dimiliki oleh semua orang, berlalu dengan cepat tanpa dapat ditahan dan ditunda.

Kehidupan Salomo merupakan pelajaran bagi kita, bahwa hidup di dunia adalah persiapan untuk menuju kepada kekekalan. Dunia ini bukan akhir dari segalanya, dan juga bukan tujuan akhir kita. Jika fokus hidup kita selama di dunia ini hanya untuk meraih kesuksesan, kekayaan, dan kemuliaan, hidup kita menjadi begitu sia-sia karena kita akan meninggalkan semuanya itu ketika kita mati. Setelah hidup beberapa puluh tahun, kita akan memasuki kekekalan tanpa akhir. Apakah Anda sudah mempersiapkan diri? Apakah anugerah yang Anda terima dari TUHAN--jabatan, kekayaan, dan keberhasilan--di dunia ini membuat Anda menjadi hidup dalam takut akan Dia atau justru membuat Anda menjadi sombong dan tidak setia kepada-Nya?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design